Bagi petani skala kecil yang menggarap lahan seluas 5 hingga 20 hektar, traktor pertanian berukuran penuh merupakan pemborosan besar – daya yang berlebihan memerlukan biaya perawatan tambahan tanpa peningkatan produktivitas yang signifikan. Namun, traktor pertanian kecil yang dikenal sebagai traktor serba guna kompak dengan tenaga 20 hingga 50 tenaga kuda memberikan tenaga yang tepat untuk pekerjaan pertanian skala kecil, memberdayakan produksi pangan mandiri.
Traktor kecil menawarkan traksi, hidraulik, dan fleksibilitas pemasangan yang lebih baik bagi petani paruh waktu dibandingkan dengan tenaga kerja manual, sehingga memberikan keuntungan yang sangat besar. Memahami kemampuan traktor kompak yang dirancang khusus untuk konteks pedesaan atau hobi tertentu menjelaskan bagaimana mesin ini menguntungkan produsen pertanian baru di seluruh dunia.